MAKARA-04

Makara 04 merupakan prototipe robot kapal Universitas Indonesia generasi ke-4 yang rancang oleh Tim AMV UI (Autonomous Marine Vehicle Universitas Indonesia). Robot kapal ini memiliki misi menjaga pertahanan NKRI dengan kemampuan mengintai kapal asing yang tidak di kenal di daerah pebatasan lautan Indonesia.

Design makara 04 ini diadaptasi dari kapal- kapal perang bertenaga uap kelas Dreadnought pada masa awal abad ke 20, khususnya pada bagian haluan kapal yang berbetuk x- inverted bow. Haluan kapal berbentuk x-inverted bow ini merupakan bentuk haluan yang tidak biasa dan penuh sensasi ketika pertama kali diperkenalkan oleh ULSTEIN (sebuah perusahaan kapal di Norwegia), karena bentuknya sangat berbeda dengan haluan pada kapal kovensional pada umumnya, dengan didominasi oleh haluan yang tinggi, bulat dan mengembang sedikit diatasnya, namun memiliki daya apung yang besar karena adanya penambahan volume dibagian haluan dengan bentuk tersebut.

Kelebihan dari x-inverted bow Makara 04 yaitu:

  1. Bagian haluan yang bulat dan mengembang di atas dapat menambah ruang untuk menambah kemampuan kapal bagian depan mengapung di permukaan air.
  2. X inverted bow menambah kemampuan kapal dalam bertahan terhadap ombak dengan lebih baik.
  3. Bentuk haluan memungkinkan masuk ke dalam ombak-ombak yang datang secara lebih halus, dibandingkan dengan bentuk bow kapal konvensional pada umunya, sehingga mengurangi goncangan-goncangan akibat berkurangnya akselerasi akibat gerakan ke depan dan belakang (pitches dan heaves) dalam samudra Indonesia dengan cuaca yang tidak stabil.
  4. X inverted bow dapat mengurangi hambatan air sehingga sangat memungkinkan untuk berkecepatan tinggi.

Spesifikasi hull adalah sebagai berikut.

  • LoA = 122,4 cm
  • BoA = 23 cm
  • H = 9 cm
  • Displacement = DWT+LWT
  • LWT = 5,2 kg
  • DWT = 10,7 kg (payload)

Design interior kapal makara 04 ini disertai sebuah sekat membujur pada x=420 mm dari buritan, memungkinkan muat dengan komponen mesin penggerak kapal. Sekat tersebut berfungsi sebagai pemisah ruang muat dan ruang mesin, dimana ruang mesin yang terdiri dari KMB Jet Drive 28 mm, motor servo, dan motor penggerak. Kelebihan lainnya dengan adanya sekat pada ruang mesin, jika ada kebocoran di belakang, air tidak menggenangi ruang lainnya sehingga kapal dapat betahan dalam rentang waktu untuk menunggu penanganan kebocoran.

Pada haluan kapal terdapat sepasang fin stabilizer yang dipasang dibagian atas, yang berfungsi untuk menambah stabilitas kapal. Untuk pengembangan kedepannya, kapal ini akan dijadikan submarine robot sehingga fin tersebut dapat membantu pergerakan menyelam dibawah air.

Rudder tambahan dipasang dibagianatas kapal dekat dengan buritan, rudder ini dipasang sebagai bidang kedali arah vertikal kapal dan berfungsi untuk merubah arah kapal vertical dan membantu menstabilkan kapal saat terjadi gerakan yawing.

journal link: https://drive.google.com/file/d/0BxJsjqwcuIiIaXRaYVNOVllGdWs/view?usp=sharing